Usai Operasi Antik, Polda Jabar Serukan Peran Pemda dan Ulama untuk Pembinaan Sosial Pelaku Narkotika

    Usai Operasi Antik, Polda Jabar Serukan Peran Pemda dan Ulama untuk Pembinaan Sosial Pelaku Narkotika

    Usai Operasi Antik, Polda Jabar Serukan Peran Pemda dan Ulama untuk Pembinaan Sosial Pelaku Narkotika

    Bersamaan dengan penutupan Operasi Antik Lodaya 2025 yang berhasil mengamankan 372 tersangka narkotika, Polda Jawa Barat menyampaikan pesan penting mengenai tanggung jawab sosial terhadap para pelaku tindak pidana narkotika. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menekankan bahwa setelah menjalani hukuman, para pelaku membutuhkan bantuan dan arahan agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Pihak Kepolisian menyadari bahwa proses penangkapan dan hukum adalah kewajiban, namun terdapat kewajiban sosial dan psikologis yang jauh lebih besar bagi masyarakat.

    Kombes Pol. Hendra Rochmawan menyoroti akar masalah yang seringkali membuat para pelaku terjerumus kembali atau mengulang perbuatannya. Menurutnya, alasan utama yang mendasari kondisi psikologis dan sosiologis mereka adalah kesulitan mencari pekerjaan, sulitnya mendapatkan kesejahteraan dan ketertinggalan dalam sumber daya di tengah kemajuan saat ini. “Mereka juga memilih putih, ingin bersih juga setelah menjalani hukuman. Tapi karena kesulitan berbagai hal ini membuatnya menjadi pelaku yang berulang lagi dan tersesat, ” jelas Kombes Pol. Hendra Rochmawan, Kamis (20/11/2025)

    Oleh karena itu, Kabid Humas Polda Jabar secara khusus menyampaikan seruan kepada pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kecamatan. Kombes Pol. Hendra Rochmawan meminta agar para pelaku ini tidak dianggap sebagai "orang-orang yang terbuang", melainkan harus diperhatikan oleh semua pihak. Ia menekankan bahwa setelah selesai menjalani hukuman, hukum itu jangan selalu hitam bagi mereka. Peran pemerintah daerah sangat dinantikan untuk memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan dan akses agar tidak kembali melakukan tindak pidana.

    Selain pemerintah, seruan juga ditujukan kepada para ulama dan pendidik agama. Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengajak mereka untuk tidak melihat para pelaku ini sebagai orang-orang yang selalu menyimpang dan tersesat. "Berilah mereka pertolongan. Berilah mereka doa, datang, berkunjung, dan sebagainya, " tuturnya. Ia menjelaskan bahwa para pelaku ini juga membutuhkan bimbingan agama, bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren atau tempat pendidikan formal, sehingga kebatinan mereka dapat kembali kepada Yang Maha Kuasa dan menjauhkan diri dari perbuatan haram.

    Polda Jabar bersama Kejaksaan, Hakim, dan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) melaksanakan kewajiban dalam proses penegakan hukum dan pembinaan. Namun, Kombes Pol. Hendra Rochmawan berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam memberikan dukungan sosial dan psikologis yang besar bagi para pelaku. Keinginan mereka untuk menjadi pribadi yang baik itu selalu ada dan besar sekali, dan hanya dengan bantuan menyeluruh dari pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat, mereka dapat diajak untuk benar dan tidak kembali terjerumus dalam tindak pidana.

    Ciamis

    Ciamis

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jabar Tuntaskan Operasi Antik Lodaya...

    Artikel Berikutnya

    Apel Operasi “Zebra Lodaya 2025” Dorong...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rijalul Fikri: Retorika Teknokrasi Menghadapi Kematian di Jakarta
    Mabes Polri Berangkatkan 219 Personel dan Bantuan Logistik untuk Mitigasi Bencana Alam di Sumatera Utara
    Polda Jabar Kirim Bantuan Donasi Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera
    Polda Jabar Kirim Bantuan Donasi Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera
    Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera
    Ketahanan Pangan, Polres Ciamis Ikut Tanam Jagung Bareng Warga Desa Raksabaya
    Polres Ciamis Tingkatkan Akses Pengaduan Cepat, Polsek Cikoneng Pasang Baliho Layanan Propam Berbasis QR untuk Perkuat Pelayanan Humanis
    Guru BK Jadi Garda Terdepan: Densus 88 AT Polri dan Disdik DKI Jakarta Bersatu Lawan Kekerasan dan Radikalisme di Sekolah
    Polda Sumut Terima Bantuan Logistik Korban Bencana, Langsung Didistribusikan
    Polres Ciamis Gerak Cepat Tangani Kasus Curanmor di Pasar Imbanagara, Warga Apresiasi Respons Cepat Pamapta Polres Ciamis
    Polsek Cihaurbeuti Gelar Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru SMA Taruna Kemala Bhayangkara, Dorong Semangat Generasi Muda Berkarakter dan Disiplin
    Polres Ciamis Gelar Sosialisasi Whistle Blower System dan SP4N Lapor untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
    Pelayanan Masyarakat, Polsek Sukadana Polres Ciamis Bantu Anak Menyebrang di Area Sekolah
    Polres Ciamis Wujudkan Pelayanan Ramah, Cepat, Mudah, dan Anti Korupsi
    Pelayanan Masyarakat, Samapta Polres Ciamis Bersiaga di Daerah Rawan Kemacetan Saat Pagi
    Polsek Sukadana Polres Ciamis Apel dan Binluh ke Anggota Saka Bhayangkara Kwaran Sukadana
    Polres Ciamis Gelar Sosialisasi Whistle Blower System dan SP4N Lapor untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
    Humanis, Pasukan Patroli Roda 4 Polres Ciamis Datangi Obvit SPBU Nagrak
    Polsek Rancah Intensifkan Patroli Dialogis Siang Hari, Wujud Kepedulian Polri dalam Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Warga
    Pelatihan Coaching Clinic Safety Riding dan Safety Driving, Dirgakkum Tingkatkan Kompetensi Profesionalisme dan Humanis Anggota PJR

    Ikuti Kami